Don't Judge the book by the cover!

Assalamu'alaikum readers.


sering ngga sih denger "Don't judge the book by the cover" ?
pasti nya pernah kan denger kalimat itu dari orang orang disekitar kalian?
banyak banget orang yang ngomong "Don't judge the book by the cover" but, we are judge the book by the cover. right?



?
Don't Judge the book by the cover merupakan istilah yang mempunyai arti "Jangan menilai seseorang hanya dari tampilan luar nya saja".
Kita ngga akan bisa bener bener tau sifat orang tersebut kalo kita ngga mengenal dia. 
Salah ngga sih kalo kita ngerasa, bisa mengetahui sifat seseorang hanya dengan melihat tampilan luar nya aja? Jelas salah! Emang lo siapa? mama Loren? Mbah marijan? Psikolog pun ngga bisa langsung membantu permasalahan kita tho, kalo kita belom cerita ke psikolog tersebut? nah, Seorang psikolog pun ngga bisa menilai seseorang hanya dari luar nya aja!
Bisa aja kan orang yang tampak nya pendiem, ternyata aslinya cerewet
Bisa juga orang yang keliatan nya nakal, aslinya baik. Atau bahkan kebalikan nya.
Bisa aja orang yang sering diremehkan, memiliki keistimewaan yang ngga diketahui
Bisa aja orang yang tampak nya cuek, tapi ternyata peduli banget
dan masih banyak lagi kemungkinan kemungkinan lain nya

!
Allah SWT menciptakan manusia dengan sempurna, memiliki akal. tapi sering kali kita menilai seseorang hanya dari luar nya aja, bahkan sikap seperti ini telah mendarah daging dalam kehidupan kita, ujung ujung nya ngegosip, terus ngomongin. Bisa saja apel segar yang kita beli dipasar, begitu dikupas, ternyata buah nya busuk. Atau jeruk yang kulitnya sudah agak kering, ternyata isinya manis.
Tentu saja setiap orang suka dengan keindahan namun, Tidak semua keindahan harus tampak dari luar, banyaaaakk keindahan yang justru terletak didalamnya. Bahkan, proses dari mencari keindahan yang terletak didalam tersebut akan sangat indah hasilnya.
So, kenapa sih kita sering bgt bilang "don't judge the book by the cover" tapi kita sendiri pun sering bgt ngejudge buku hanya dari cover nya. think again!



Disini tuh manusia diibaratkan seperti buku, kalo kita beli buku atau baca buku, ngga mungkin kan kita menilai bagus atau engga nya buku tersebut cuma dari sampul depan ama belakang nya? cuma berapa persen tulisan yang ada di sampul depan ama belakang dari keseluruhan buku itu?

So, don't be so quick to judge, you never know when you might just find yourself walking in that person's shoes



0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.

CONTACT

Nama

Email *

Pesan *

Recent Comments

FACEBOOK

Translate